Sama seperti wajah Tuhan kita yang ternoda dalam Sengsara-Nya, demikian pula wajah Gereja telah ternoda pada saat ini. Apa yang dia perjuangkan? Apa misinya? Apa pesannya? Apa artinya? Kekristenan yang sebenarnya seperti apa bentuknya? Apakah itu “toleran”, “inklusif” wokisme yang tampaknya telah merasuki eselon atas hierarki dan banyak kaum awam… atau sesuatu yang sama sekali berbeda?