Harapan adalah Fajar

 

Pertama kali diterbitkan 23 Januari 2008.  Kata ini sekali lagi menjadi fokus tentang semua penantian, pengamatan, puasa, doa, dan penderitaan kita pada saat ini dalam sejarah. Itu mengingatkan kita bahwa kegelapan tidak akan menang. Selain itu, itu mengingatkan kita bahwa kita bukanlah jiwa-jiwa yang dikalahkan, tetapi putra dan putri Allah yang dipanggil ke dalam misi, dimeteraikan dengan kuasa Roh Kudus, dan bertuliskan nama dan otoritas Yesus. Jangan takut! Juga jangan berpikir bahwa karena Anda tidak penting di mata dunia, tersembunyi dari massa, bahwa Tuhan tidak memiliki rencana yang signifikan untuk Anda. Perbarui komitmen Anda kepada Yesus hari ini, percaya pada kasih dan belas kasihan-Nya. Mulailah lagi. Ikat pinggang Anda. Kencangkan tali pada sandal Anda. Angkat tinggi perisai iman, dan pegang tangan ibumu dalam Rosario suci.

Ini bukan waktunya untuk menghibur, tapi waktu untuk keajaiban! Karena Harapan mulai menyingsing…

 

INI kabar datang kepada saya saat pembimbing spiritual saya dan saya bersama. Pahami… itu fajar Harapan ada di kita ...

Anak-anak kecil, jangan mengira karena kamu yang sisa kecil jumlahnya berarti kamu istimewa. Sebaliknya, Anda terpilih. Anda dipilih untuk membawa Kabar Baik ke dunia pada jam yang ditentukan. Inilah Kemenangan yang ditunggu-tunggu oleh hatiku dengan penuh antisipasi. Semua sudah diatur sekarang. Semuanya sedang bergerak. Tangan Putraku siap untuk bergerak dengan cara yang paling berdaulat. Perhatikan baik-baik suaraku. Saya sedang mempersiapkan Anda, anak-anak kecil saya, untuk Jam Pengasihan Besar ini. Yesus akan datang, datang sebagai Terang, untuk membangunkan jiwa-jiwa yang terbenam dalam kegelapan. Karena kegelapan itu besar, tetapi Terang itu jauh lebih besar. Ketika Yesus datang, banyak yang akan menjadi terang, dan kegelapan akan tersebar. Saat itulah Anda akan diutus, seperti para Rasul zaman dulu, untuk mengumpulkan jiwa-jiwa ke dalam pakaian keibuan saya. Tunggu. Semua sudah siap. Perhatikan dan berdoa. Jangan pernah putus asa, karena Tuhan mencintai semua orang.

 

Cetak Ramah, PDF & Email
Posted in HOME, WAKTU RAHMAT.

Komentar ditutup.