Pembawa Cinta

KATA SEKARANG DI BACAAN MASSA
untuk Kamis Minggu Kedua Prapaskah, 5 Maret 2015

Teks liturgi di sini

 

KEBENARAN tanpa amal seperti pedang tumpul yang tidak bisa menembus hati. Mungkin menyebabkan orang merasakan sakit, merunduk, berpikir, atau menjauh darinya, tetapi Cinta adalah yang mempertajam kebenaran sehingga menjadi hidup firman Tuhan. Anda lihat, bahkan iblis dapat mengutip Kitab Suci dan menghasilkan apologetika yang paling elegan. [1]cf. Mat 4; 1-11 Tetapi ketika kebenaran itu ditransmisikan dalam kuasa Roh Kudus maka itu menjadi…

… Hidup dan efektif, lebih tajam dari pedang bermata dua mana pun, menembus bahkan antara jiwa dan roh, sendi dan sumsum. (Ibr 4:12)

Di sini saya mencoba berbicara dalam bahasa sederhana tentang sesuatu yang bersifat mistik. Seperti yang Yesus katakan, “Angin bertiup ke mana pun ia mau, dan Anda dapat mendengar suara yang dibuatnya, tetapi Anda tidak tahu dari mana asalnya atau ke mana perginya; begitu juga dengan setiap orang yang lahir dari Roh. " [2]John 3: 28 Tidak demikian halnya dengan orang yang hidup dalam daging:

Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mencari kekuatannya dalam daging, yang hatinya berpaling dari TUHAN. Dia seperti semak tandus di gurun ... (Bacaan pertama)

Paus Fransiskus menggambarkan orang-orang Kristen seperti itu sebagai orang-orang yang "duniawi".

Keduniawian rohani, yang tersembunyi di balik penampakan kesalehan dan bahkan cinta kepada Gereja, terdiri dari bukan mencari kemuliaan Tuhan tetapi kemuliaan manusia dan kesejahteraan pribadi… Keduniawian yang menyesakkan ini hanya dapat disembuhkan dengan menghirup udara murni Roh Kudus yang membebaskan kita dari keterpusatan pada diri sendiri yang terselubung dalam religiusitas lahiriah tanpa Tuhan. Janganlah kita membiarkan diri kita dirampok Injil! -PAUS FRANCIS, Evangelii Gaudium, bukan. 93,97

Sebagai gantinya…

Terberkatilah orang yang tidak mengikuti nasihat orang fasik, tidak berjalan di jalan orang berdosa, tidak juga duduk bersama orang kurang ajar, tetapi senang akan hukum TUHAN dan merenungkan hukumnya siang dan malam. (Mazmur Hari Ini)

Artinya, diberkatilah orang yang tidak mengikuti nasihat acara bincang-bincang "progresif" atau mengejar kesenangan sesaat seperti orang kafir. Siapa yang tidak menghabiskan hari-harinya menonton televisi tanpa pikiran atau menjelajahi sampah yang tak ada habisnya di internet atau membuang-buang waktunya bermain game kosong, bergosip, dan kehilangan waktu yang berharga… tetapi berbahagialah orang yang berdoa, yang memiliki hubungan pribadi yang dalam dengan Tuhan, yang mendengarkan suara-Nya dan menaatinya, yang menghirup udara murni Roh Kudus, bukan bau busuk dari dosa dunia dan janji-janji kosong. Berbahagialah orang yang pertama-tama mencari Kerajaan Allah, bukan kerajaan manusia, dan yang menaruh kepercayaannya kepada Tuhan.

Ia seperti pohon yang ditanam di dekat air mengalir, yang menghasilkan buahnya pada waktunya… Pada tahun kemarau itu tidak menunjukkan kesusahan, tetapi masih menghasilkan buah. (Mazmur dan bacaan pertama)

Ketika seorang pria atau wanita seperti ini mengatakan kebenaran, ada kekuatan supernatural di balik kata-kata mereka yang menjadi seperti benih ilahi yang dilemparkan ke hati pendengarnya. Karena ketika mereka menghasilkan buah Roh—cinta, kegembiraan, kedamaian, kesabaran, kebaikan, kemurahan hati, kesetiaan, kelembutan, pengendalian diri... [3]cf. Gal 5: 22-23 kata-kata mereka mengambil kehidupan dan karakter Tuhan. Nyatanya, kehadiran Kristus di dalamnya seringkali a Word dengan sendirinya berbicara dalam diam.

Dunia saat ini seperti a "Limbah lahar, garam, dan tanah kosong." [4]Bacaan pertama Itu sedang menunggu putra dan putri Allah, pembawa Cinta, untuk datang dan mengubahnya dengan mereka kekudusan.

Hanya orang suci yang dapat memperbarui umat manusia. -Paus Yohanes Paulus II, Pesan untuk Pemuda Dunia, Hari Pemuda Sedunia; n. 7; Cologne Jerman, 2005

 

READING TERKAIT

Keluar dari Babel

 

Terima kasih atas dukunganmu
dari pelayanan penuh waktu ini!

Untuk berlangganan, klik di sini.

Luangkan 5 menit sehari bersama Mark, bermeditasi setiap hari Sekarang Word dalam pembacaan Misa
selama empat puluh hari Prapaskah ini.


Pengorbanan yang akan memberi makan jiwa Anda!

BERLANGGANAN di sini.

Spanduk Kata Sekarang

Cetak Ramah, PDF & Email

Catatan kaki

Catatan kaki
1 cf. Mat 4; 1-11
2 John 3: 28
3 cf. Gal 5: 22-23
4 Bacaan pertama
Posted in HOME, BACAAN MASSA, KEROHANIAN dan menandai , , , , , , , , , , .