Our Lady's Warime

PADA PESTA PESTA KAMI

 

SANA Ada dua cara untuk mendekati waktu yang sekarang sedang berkembang: sebagai korban atau protagonis, sebagai pengamat atau pemimpin. Kami harus memilih. Karena tidak ada lagi jalan tengah. Tidak ada lagi tempat untuk suam-suam kuku. Tidak ada lagi pengkhianatan pada proyek kesucian atau kesaksian kita. Entah kita semua di dalam untuk Kristus - atau kita akan dibawa oleh roh dunia.lanjutkan membaca

Peringatan di Angin

Bunda Kesedihan Kita, lukisan oleh Tianna (Mallett) Williams

 

Tiga hari terakhir, angin di sini tiada henti dan kuat. Sepanjang hari kemarin, kami berada di bawah "Awas Angin". Ketika saya mulai membaca ulang posting ini sekarang, saya tahu saya harus menerbitkannya ulang. Peringatan di sini adalah sangat penting dan harus diperhatikan tentang mereka yang "bermain dalam dosa." Tindak lanjut dari tulisan ini adalah “Neraka Dilepaskan“, Yang memberikan nasehat praktis untuk menutup celah dalam kehidupan spiritual seseorang sehingga Setan tidak bisa mendapatkan benteng. Kedua tulisan ini adalah peringatan serius tentang berbalik dari dosa… dan mengaku dosa selagi masih bisa. Pertama kali diterbitkan pada tahun 2012…lanjutkan membaca

Saat Seorang Ibu Menangis

KATA SEKARANG DI BACAAN MASSA
untuk 15 September 2014
Peringatan Our Lady of Sorrows

Teks liturgi di sini

 

 

I berdiri dan menyaksikan air mata mengalir di matanya. Mereka mengalir di pipinya dan membentuk tetesan di dagunya. Dia tampak seolah-olah hatinya bisa hancur. Hanya sehari sebelumnya, dia tampak damai, bahkan gembira… tapi sekarang wajahnya seperti mengkhianati kesedihan yang mendalam di hatinya. Aku hanya bisa bertanya "Kenapa ...?", Tapi tidak ada jawaban di udara beraroma mawar, karena Wanita yang aku lihat adalah seorang patung dari Our Lady of Fatima.

lanjutkan membaca

Nubuat Dipahami Dengan Benar

 

WE hidup di masa ketika nubuat mungkin tidak pernah begitu penting, namun begitu disalahpahami oleh sebagian besar umat Katolik. Ada tiga posisi berbahaya yang diambil hari ini berkenaan dengan wahyu kenabian atau “pribadi” yang, saya percaya, terkadang melakukan kerusakan besar di banyak bagian Gereja. Salah satunya adalah "wahyu pribadi" tak pernah harus diperhatikan karena yang wajib kita percayai hanyalah Wahyu Kristus yang definitif dalam "simpanan iman". Kerusakan lain yang dilakukan adalah oleh mereka yang cenderung tidak hanya menempatkan nubuat di atas Magisterium, tetapi memberikan otoritas yang sama dengan Kitab Suci. Dan terakhir, ada posisi bahwa kebanyakan nubuat, kecuali diucapkan oleh orang-orang suci atau ditemukan tanpa kesalahan, harus dijauhi. Sekali lagi, semua posisi di atas membawa jebakan yang tidak menguntungkan dan bahkan berbahaya.

 

lanjutkan membaca