I AM kepala spiritual dari istri dan anak-anak saya. Ketika saya berkata, "Saya bersedia," saya masuk ke dalam Sakramen di mana saya berjanji untuk mencintai dan menghormati istri saya sampai mati. Bahwa saya akan membesarkan anak-anak yang Tuhan berikan kepada kita sesuai dengan Iman. Ini peranku, itu tugasku. Ini adalah hal pertama yang akan saya dinilai di akhir hidup saya, setelah apakah saya telah mencintai Tuhan Allahku dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan saya.lanjutkan membaca