
BERPIKIR hatimu sebagai toples kaca. Hatimu terbuat untuk menampung cairan murni cinta, dari Tuhan, yang adalah cinta. Namun seiring berjalannya waktu, begitu banyak dari kita memenuhi hati kita dengan kecintaan pada benda-benda — benda-benda yang tercemar yang sedingin batu. Mereka tidak dapat melakukan apapun untuk hati kita kecuali untuk mengisi tempat-tempat yang disediakan untuk Tuhan. Dan dengan demikian, banyak dari kita orang Kristen sebenarnya cukup sengsara… terbebani hutang, konflik batin, kesedihan… kita memiliki sedikit untuk diberikan karena kita sendiri tidak lagi menerima.
Begitu banyak dari kita memiliki hati yang sangat dingin karena kita telah memenuhinya dengan cinta akan hal-hal duniawi. Dan ketika dunia bertemu dengan kita, kerinduan (entah mereka menyadarinya atau tidak) akan “air hidup” dari Roh, sebaliknya, kita menuangkan batu dingin keserakahan, keegoisan, dan egoisme kita yang bercampur dengan sedikit ke atas kepala mereka. agama cair. Mereka mendengar argumen kita, tetapi memperhatikan kemunafikan kita; mereka menghargai alasan kita, tetapi tidak mendeteksi “alasan keberadaan” kita, yaitu Yesus. Inilah mengapa Bapa Suci memanggil kita orang Kristen untuk, sekali lagi, meninggalkan keduniawian, yaitu…
… Kusta, kanker masyarakat dan kanker wahyu Tuhan dan musuh Yesus. -PAUS FRANCIS, Radio Vatikan, Oktober 4th, 2013
lanjutkan membaca →