Wahai Pelawat yang Rendah

 

MEREKA sangat sedikit masa. Sebuah kandang yang dapat dijumpai oleh Mary dan Joseph. Apa yang terlintas dalam fikiran Mary? Dia tahu dia melahirkan Juruselamat, Mesias ... tetapi di gudang kecil? Memeluk kehendak Tuhan sekali lagi, dia memasuki kandang dan mula menyiapkan palungan kecil untuk Tuhannya.

Ya, Yesus, saya tertanya-tanya perkara yang sama: Anda datang kepada saya, di hati ini sangat miskin dan kotor? Namun, Tuan, saya akan mengikuti teladan Ibu anda. Dia tidak meminta Joseph untuk memperbaiki atap jerami yang terkulai. Dia tidak memintanya untuk meluruskan sinar yang condong, atau mengisi jurang di mana bintang-bintang malam bersinar. Sebaliknya, dia secara senyap-senyap membersihkan tempat istirahat untuk Anaknya — sebuah palungan kayu kecil dari tempat makan domba. Dia menyapu bersih dengan mantelnya sendiri, lalu dengan hati-hati menyusun jerami segar yang dibawanya suaminya. 

Tuan, saya tidak dapat memperbaiki kehendak kehendak saya yang terkulai. Saya kelihatan tidak berdaya untuk meluruskan pancaran kelemahan saya. Dan saya gagal mengisi jurang jiwa saya dengan perbuatan baik. Saya Tuhan yang benar-benar miskin. Tetapi Mary menunjukkan apa yang harus saya lakukan: sediakan hati saya dengan jerami kerendahan hati yang bersih. Dan ini saya lakukan dengan mengakui dosa-dosa saya di hadapan anda - anda yang berjanji untuk "mengampuni dosa-dosa kami dan membersihkan kami dari setiap kesalahan" (1 Yoh 1: 9). (Entah bagaimana, nampaknya dia membantu menyusun kembali hati kecilku dengan bantuan Pasangannya, Roh Kudus ...) 

Anda tidak menghindari kemiskinan kandang, tetapi merendahkan kemiskinan palungan. Tembok jiwa saya benar-benar miskin ... tetapi saya telah mempersiapkan hati saya, "palungan" saya, melalui rahmat-Mu. Dan sekarang, saya menunggu anda datang. Biarkan saya mengasihi awak Yesus! Biarkan saya mencium dahi anda. Izinkan saya menahan anda di hati saya seperti yang dilakukan Maria pada malam suci itu.

Sebab kamu tidak datang ke istana.

Anda datang untuk saya.

Wahai Pelawat yang rendah hati, anda akan datang untuk saya!  

 

Cetak Mesra, PDF & E-mel
Posted in LAMAN UTAMA, SPIRITUALITI.