AS Saya menyusuri lorong menuju Komuni pagi ini, saya merasakan seolah-olah salib yang saya bawa terbuat dari konkrit.
Ketika saya kembali ke bangku, mata saya tertuju pada ikon lelaki lumpuh yang diturunkan ke tandu kepada Yesus. Segera saya merasakan itu Saya adalah lelaki yang lumpuh.
Orang-orang yang menurunkan lumpuh ke langit Kristus melakukannya melalui kerja keras, iman, dan ketekunan. Tetapi hanya orang lumpuh - yang tidak melakukan apa-apa selain memandang Yesus dalam keadaan tidak berdaya dan harapan - kepada siapa Kristus berkata,
"Dosa anda diampuni .... bangkit, angkat tikar anda, dan pulang ke rumah. "