Melihat Yang Baik

KATA SEKARANG MEMBACA MASS
untuk hari Rabu Minggu Suci, 1 April 2015

Teks liturgi disini

 

PEMBACA pernah mendengar saya memetik beberapa paus [1]cf. Mengapa Paus Tidak Berteriak? yang, selama beberapa dekad telah memperingatkan, seperti yang dilakukan Benedict, bahwa "masa depan dunia dipertaruhkan." [2]cf. Pada malam Itu menyebabkan seorang pembaca mempersoalkan apakah saya hanya menganggap bahawa seluruh dunia itu buruk. Inilah jawapan saya.

Ketika Tuhan menciptakan langit dan bumi, Dia mengatakan itu "baik." [3]rujuk Kej 1: 31 Dunia, walaupun "rintihan" sekarang di bawah berat dosa, pada dasarnya tetap baik. Sebenarnya, saudara-saudaraku yang terkasih, memang begitu mustahil untuk kita menjadi saksi Yesus Kristus kecuali kita dapat melihat ini baik. Dan saya tidak bermaksud hanya kebaikan dan keindahan matahari terbenam, pegunungan, atau bunga musim bunga, tetapi terutama kebaikan pada manusia yang jatuh. Tidak cukup sekadar mengabaikan kesalahan mereka, seperti yang saya katakan semalam, tetapi juga mencari kebaikan pada yang lain. Pada hakikatnya, tepatnya ketika kita memandang sebentar di mata saudara lelaki dan mengambil log keluar dari kita sendiri, kita dapat mulai melihat dengan jelas kebaikan bahkan orang-orang yang paling berdosa.

Apa kebaikan?

Ia adalah imej Tuhan di mana kita diciptakan. [4]rujuk Kej 1: 27 Di sana, di hadapan pelacur, pemungut cukai, dan orang Farisi, dan ya, bahkan Yudas, Pilatus, dan "pencuri yang baik," Yesus melihat, sebagaimana adanya, dalam renungan-Nya sendiri, semua itu berubah-ubah dan terluka. Di sana, di luar dosa, meletakkan karya-Nya - "Menurut gambar Tuhan, dia menciptakan mereka; lelaki dan wanita dia mencipta mereka. " [5]Gen 1: 27 Seperti Yesus, kita perlu dapat melihat kebaikan yang ada ini, bersukacita di dalamnya, memelihara, menyukainya. Kerana jika yang lain dibuat menurut gambar Tuhan, yang adalah cinta, maka tidakkah kamu menjadi alat dari Cinta itu yang mereka ciptakan?

TUHAN ALLAH telah memberi saya lidah yang terlatih, supaya saya tahu bagaimana berbicara dengan kata-kata yang lelah yang akan membangkitkan mereka. Pagi demi pagi dia membuka telingaku yang mungkin aku dengar. (Bacaan pertama)

Satu-satunya cara untuk menjadi "kata cinta" kepada orang yang letih adalah meletakkan kepala anda di atas hati Yesus, seperti yang dilakukan Yohanes pada Perjamuan Terakhir. Itulah gambaran doa yang mustahak: bersendirian dengan Yesus sehingga anda dapat berbicara kepada-Nya dari hati, dan mendengar Hati-Nya berbicara dengan hati anda. Kemudian, anda akan menemui kebijaksanaan dan kemampuan untuk mulai mengasihi sebagaimana Dia mengasihi, menjadi kegembiraan bagi orang lain di dunia yang telah kehilangan kegembiraannya, untuk melihat kebaikan di mana kebaikan sering tidak disedari.

Namun, seperti yang kita baca dalam Mazmur dan Injil hari ini, kegembiraan, semangat, dan cinta kita dapat ditolak dengan keras. Tetapi walaupun begitu kita dapat menjadi "kata cinta" bagi mereka yang menganiaya kita:

Cara kita mengenal cinta adalah bahawa dia menyerahkan nyawanya untuk kita; jadi kita harus menyerahkan nyawa kita untuk saudara kita. (1 Yohanes 3:16)

Tepatnya dalam melihat kebaikan dan potensi untuk keagamaan dalam kemanusiaan yang jatuh yang memicu Pengorbanan Yesus yang agung. Dia menyelamatkan kita kerana kita dapat diselamatkan. Dan Dia mengasihi kita dahulu. [6]rujuk Rom 5: 8

Janganlah kita menunggu orang lain datang kepada kita ketika itu, tetapi keluar hari ini, sama ada di pasar, bilik darjah, atau pejabat, dan melihat untuk kebaikan pada orang lain. Yaitu, sayangi mereka pertama.

Kami suka kerana dia pertama kali mencintai kami. (1 Yohanes 4:19)

  

Terima kasih atas doa anda. Anda adalah rahmat bagi saya.

 

Luangkan 5 minit sehari dengan Mark, bertafakur setiap hari Kini Perkataan dalam bacaan Massa
untuk minggu terakhir Lent.


Pengorbanan yang akan memberi makan jiwa anda!

LANGGAN disini.

Sepanduk NowWord

Cetak Mesra, PDF & E-mel

Nota kaki

Nota kaki
1 cf. Mengapa Paus Tidak Berteriak?
2 cf. Pada malam
3 rujuk Kej 1: 31
4 rujuk Kej 1: 27
5 Gen 1: 27
6 rujuk Rom 5: 8
Posted in LAMAN UTAMA, BACAAN MASSA, SPIRITUALITI.