KATA SEKARANG MEMBACA MASS
untuk 15 September 2014
Peringatan bagi Wanita Duka Kita
Teks liturgi disini
I berdiri dan memerhatikan air mata yang mengalir di matanya. Mereka mengalir di pipinya dan membentuk titisan di dagu. Dia kelihatan seolah-olah hatinya boleh hancur. Hanya sehari sebelumnya, dia tampil damai, bahkan gembira ... tapi sekarang wajahnya seolah-olah mengkhianati kesedihan yang mendalam di hatinya. Saya hanya boleh bertanya "Mengapa ...?", Tetapi tidak ada jawaban di udara wangi mawar, kerana Wanita yang saya lihat adalah patung Puan Fatimah.